Masalah utama pencarian Frequent Itemset adalah banyaknya jumlah kombinasi itemset yang harus diperiksa apakah memenuhi minimum support atau tidak. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi jumlah kandidat itemset yang harus diperiksa.
Apriori adalah salah satu pendekatan yang sering digunakan pada Frequent Itemset Mining. Prinsip Apriori adalah jika sebuah itemset infrequent, maka itemset yang infrequent tidak perlu lagi diexplore supersetnya sehingga jumlah kandidat yang harus diperiksa menjadi berkurang.
Kira-kira ilustrasinya seperti ini:

Pada gambar di atas, pencarian Frequent Itemset dilakukan tanpa menggunakan prinsip Apriori. Dengan menggunakan prinsip Apriori, pencarian Frequent Itemset akan menjadi seperti di bawah ini:

Dapat dilihat bahwa dengan menggunakan Apriori, jumlah kandidat yang harus diperiksa cukup banyak berkurang. Apriori sendiri terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Hash Tree untuk perhitungan support yang efisien (mengurangi Database scan yang berulang-ulang).

Referensi :
1. Agrawal and R. Srikant. Fast algorithms for mining association rules. VLDB’94.
2. Mannila, H. Toivonen, and A. I. Verkamo. Efficient algorithms for discovering association rules. KDD’94.
3. Savasere, E. Omiecinski, and S. Navathe. An efficient algorithm for mining association rules in large databases. VLDB’95.